semakin banyak kesakitan yang kita rasakan, semakin banyak pula kita akan merasakan kebahagiaan yang luar byasa nantinya

Jumat, 13 April 2012

SALAH

dulu aku takut kehilangan kamu,
kehilangan senyumu, kehilangan tawamu
kehilangan marahmu, kehilangan perhatian mu,
kehilangan hal hal yang sepele tapi berarti buatku
kamu ! iya kamu !! kamu mengajarkan banyak hal dalam hidup,
mengajarkan bagaimana kita bersyukur dalam kehidupan
mengajarkan betapa pentingnya rasa sayang
kamu !! menguatkan aku saat aku jatuh, dan tak dapat berdiri lagi
aku pikir kamu memang terbaik buatku, tapi ternyata TIDAK,
kau lebih munafik, lebih bajingan dan gampangan,
kamu tau?? aku salah menilai kamu, aku salah membanggakan mu di setiap omonganku
aku salah mengganggap kamu orang terbaik di dunia ini,
aku salah menganggap kamu orang yang perhatian di dunia ini
ternyata kamu tak lebih seperti lelaki byasa yang bermuka tanpa dosa tapi memberi luka

Kamis, 15 Maret 2012

benci

Kepada kamu,
Dengan penuh kebencian.

Aku benci jatuh cinta. Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu, tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak, selalu menebak-nebak. Aku benci deg-degan menunggu kamu online. Dan di saat kamu muncul, aku akan tiduran tengkurap, bantal di bawah dagu, lalu berpikir, tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, di seberang sana, bisa tertawa. Karena, kata orang, cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. Mudah-mudahan itu benar.

Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, menghapusnya, memikirkan kata demi kata. Aku benci ketika jatuh cinta, semua detail yang aku ucapkan, katakan, kirimkan, tuliskan ke kamu menjadi penting, seolah-olah harus tanpa cacat, atau aku bisa jadi kehilangan kamu. Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?

Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, atau ada maksud lain, atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?

Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, menjalar ke sekujur tubuh, dan aku merasa pasrah, gelisah. Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, tanpa harus tidur. Cukup begini saja.

Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, aku tidak bernapas, aku merasa canggung, aku ingin berlari jauh. Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu…, tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, “Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,” harus dimentahkan oleh hati yang berkata, “Jangan hiraukan logikamu.”

Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.

Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan

barang kali


Barangkali cinta… jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu dan engkau beriak karenanya. Darahku dan darahmu, terkunci dalam nadi yang berbeda, namun berpadu dalam badai yang sama.
Barangkali cinta… jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku dan aku terbakar karenanya. Napasmu dan napasku, bangkit dari rongga dada yang berbeda, namun lebur dalam bara yang satu.
Barangkali cinta… jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu dan engkau memahamiku seketika. Kulitmu dan kulitku, membalut dua tubuh yang berbeda, namun berbagi bahasa yang serupa.
Barangkali cinta… jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa dan aku dapati rumah yang kucari. Matamu dan mataku, tersimpan dalam kelopak yang terpisah, namun bertemu dalam setapak yang searah.
Barangkali cinta… karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku, kehilangan semua makna dan gunanya jika tak ada engkau di seberang sana.
Barangkali cinta… karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu, kehilangan semua perjalanan dan tujuan jika tak ada aku di seberang sini.
Pastilah cinta… yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu, dan menjembatani semuanya demi memahami dirinya sendiri.

_dewi dee lestari_

Selasa, 21 Februari 2012

tanda tanya (?)

saat kau tanya siapa kamu bagiku,
aku bingung, bimbang dan tak tahu harus menjawab apa???
karna rasa yang kita rasakan berbeda,
aku selalu berusaha untuk meyakinkan diri bahwa kamu bukan siapa2 ku,
tapi apa??
aku tetap tak bisaa,terlalu bodoh diri ini untuk menanggapi,
kalu pada akhirnya aku dan kamu tak bisa dimengerti :(

Rabu, 15 Februari 2012

maaf

semakin aku memaksakan dan merasa semakin lelah,
semakin merasakan banyak hal yang berubah,
canggung, takut , marah , senang, ???
semua jadi satu , semakin aku paksakan
semakin sakit pula rasanya,
dan semakin aku memaksakan ,
semakin hilang rasa buatmu,
bukan karna aku sudah bosan,
hanya karna aku capek dan merasa tak berguna,
maaf mungkin aku terlalu lelah,,

Senin, 13 Februari 2012

aku ingin amnesia :(

dengan melupakan satu hal maka semua akan kembali seperti semula
bukan sekedar melupakan
tapi juga menghilangkan
tanpa rasa sakit kecewa dan terpaksa
semua akan berjalan baik
dan semua akan tahu
makna dari semua kejadian ini
suatu hal yang membuatku tersenyum dan menangis
suatu hal yang bisa membuatku melupakan
semuanya...
suatu hal yang ku anggap sempurna
semua hal yang pernah terlintas diakal sehatku
dan semua hal yang harus lenyap, harus hilang dan harus,,, harus dan harus
untuk ku kamu dia dan semuanya
sesuatu yang pernah datang
sekarang harus pergi untuk selamanya,,
membuat ukiran , lukisan dan gambaran baru,
tentang pentingnya arti kehidupan dari-NYA
yakin ku pasti ada hikmah yang sangat besar dari semua itu:(


by : siwi ratna pramadiyanti (temen sekelas)

bunda :)


Bunda kau selalu ada, kau bagai pelita dalam jiwa,
Bunda tiada kata yang pantas ku ucapkan,
Karna terlalu banyak kasih yang kau berikan,
Bunda dalam gelap aku tak mendapatkan cahaya
Tapi,,kau selalu ada untuk memberikan ku sepercik cahaya
Bunda kasihmu tiada tara hingga waktu ku dewasa
Bisakah aku membalasnya???
Bunda senyumu penyemangat jiwa,
Tawamu membawa kebahagian bagi diri ini,
Setiap doaku ada bunda,
Semoga bunda selalu dalam keaadaan bahagia
Bunda aku sayang bunda

Minggu, 12 Februari 2012

selipkan rasa sayang dalam 1 tulisan

aku mencoba mengungkapkan rasa,
lewat kata, lewat tulisan dan lewat senyuman
aku mulai dari kata tapi itu semua tak bisa,
karena kamu tak percaya
aku coba lewat tulisan,,
yang terangkai dari beberapa kata,
setiap kata terangkai beberapa huruf,
dan setiap huruf aku selipkan sayang dan doa untukmu,
tapi kamu tetap belum menerima,
dan yang terakhir aku nyatakan dengan senyuman,
tapi tetap tak bisa,
yang ada hanya aku melepasmu dengan senyuman karena lelah :(

secangkir kopi

secangkir kopi,
hangat dan nikmat,
itu bagi orang orang yang suka dengan rasa pahit bercampur manis,
tapi tidak bagi orang orang yang hanya suka kemanisan saja,
seperti aku,
manusia egois yang suka dengan kemanisan,
tapi gag mau merasakan ke kepahitan,
bukanya hidup ini hanya ada 2 pilihan???
TIDAK dan IYA, SUKA dan BENCI
SEDIH dan SENANG, BERSAMA dan BERPISAH :)
semua itu ada 2, dan yang perlu di ingat dalam hidup ini,
gag ada senang jika kita gag pernah meraskan susah,
gag akan ada bahagia jika kita tidak pernah merasakan tangisan :)
so jalani apa adanya aja dan tetap bersyukur :D 

Sabtu, 11 Februari 2012

k a m u (R.I.P)

jika aku ditanya tentangmu,
dengan lancar aku menjawab,
kamu itu seperti sepasang bola mata yang bersinar memperlihatkan dunia,
kamu itu seperti senyum yang mendamaikan hati,
kamu itu sebuah lagu yang mengalun indah dalam kalbu,
kamu itu angin yang berhembus pelan dan menyejukan tubuh ini.
dan yang paling akhir kamu itu seperti air mata, mengalir dengan mudah,
dan membuat hati terluka :)

hujan

hujan biskah kau menemani dalam tangis ini??
hujan,dinginmu menusuk tulang2ku hingga rasanya sakit yang ada tak terasa,
hujan bisakah kau merasar setiap sakit dalam jiwa?
dalam turunmu aku menangis,
karena bersama mu air mata ini tak terlihat,
hujan, kau membawa kenangan,
kenangan yang tak bisa ku lupakan,
banyak cerita dalam tawa,banyak cerita pula dalam tangis,
tapi aku tetap disini bersama rintihanmu hujan,
menemanimu hingga saat pelangi datang :)

setengah hati

 Tertegun ku memandangmu
 Saat kau tinggalkanku .. menangis

 Bodohnya ku mangharapmu
 Jelas sudah tak kau pedulikan cintaku

 Mestinya telah kusadari

 Betapa perih cinta tanpa balasmu
 Harusnya tak ku paksakan

 Bila akhirnya kan melukaiku


 Reff :
 Mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu kekasih

 Yang seutuhnya mencintaiku
 Namun kurelakan diri

 Jika hanya setengah hati
 Kau sejukkan jiwa ini

 Ku hanya terus berharap

 Satu hari kau mampu .. sadari
 Tiada yang pernah mengerti

 Sepertiku setulus hati mencintaimu
*just for senyum lama :(